RESUME PENGANTAR MANAJEMEN PART 3
Evolusi Pemikiran Manajemen
Sebagaimana kita tahu bahwa ilmu manajemen telahberkembang sangat pesat sampai saat ini. Ilmu inipun telahmemberikan pemahaman terhadap kita tentang pendekatanataupun tata cara penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan denganpengaturan atau manajemen. Oleh karena itu tulisan ini berisitentang perkembangan manajemen sampai saat ini. Pekembangan yang dimaksud di dalam tulisan ini dikemukakandalam beberapa aliran yaitu aliran manajemen klasik, aliranhubungan manusiawi, dan aliran manajemen modern. Awal sekali ilmu manajemen timbul akibat terjadinya revolusi industridi Inggris pada abad 18. Para pemikir tersebut memberikanpengertian temadap masalahmasalah manajemen yang timbulbaik itu di kalangan usahawan, industri maupun masyarakat. Para pemikir itu yang terkenaI antara lain, Robert Owen, Henry Fayol, Frederick W Taylor dan lainnya.
Pendekatan Baru untuk Manajemen
Pada awal mula perkembangannya dikatakan bahwa IImumanajemen merupakan salah satu disiplin ilmu sosial. Tahun1886 Frederick W. Taylor melakukan suatu percobaan dalamperusahaan yang dipimpinya yaitu disebut time and motion study dengan teorinya ban berjalan. Dari sini lahirlah konsepteori efisiensi dan efektivitas. Kemudian Taylor menulis bukuberjudul The Principle of Scientific Management (1911) yang merupakan awal dari lahirnya ilmu manajemen seperti yang kitaketahui sampai saat ini. Yang termasuk dalam gerakanpemikiran manajemen ini antara lain : teori manajemen klasik, teori manajemen ilmiah. Pada Awal ilmu perkembanganmanajemen timbul akibat terjadinya revolusi industri di Inggrispada abad 18 yang secara khusus menyebabkan tumbuhnyakebutuhan akan adanya pendekatan yang sistematis mengenaimanajemen.
Manajemen dan Organisasi
Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia yaitumerupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja samauntuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas ataukumpulan orang-orang inilah yang di sebut dengan manajemen, sedang orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananyasuatu tujuan atau berjalannya aktivitas manajemen di sebutmanajer. Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untukmncapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimilikidan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupunekstern. Dua aspek utama dalam organisasi, yaitudepartementasi dan pembagian kerja yang merupakan dasarproses pengorganisasian.
Perspektif Sejarah
Perkembangan teori manajemen sampai pada saat ini telahberkembang sangan pesat. tetapi sampai detik ini pula belum adasuatu teori yang bersipat umum ataupun berupa kumpulan-kumpulan hukum bagi manajemen yang dapat diterpkan dalamberbagai situasidan kondisi. Para menejemen banyak mengalamidan menjumpai pedagang-pedangang tentang manajemen yang berbeda adalah dalam penerapannya. Di mana setiap pendanganhanya dapat diterapkan dalam berbagai masalah yang berbedapula sedangkan untuk masalah-masalah yang sama belum tentuditerapkan.
Kekuatan yang Mempengaruhi Organisasi dan Manajemen
Lingkungan selalu mempengaruhi organisasi dalammelakukan aktifitas, baik secara langsung maupun secara taklangsung. Kelangsungan hiduporganisasi sangat dipengaruhioleh kemampuan organisasi dalammengelolapengaruhlingkungan ini. Lingkungan merupakankekuatan yang mempengaruhi baik secara langsung maupun tidakterhadapkinerja organisasi. Lingkungan organisasi adalah semuaelemen di dalammaupun di luar organisasi yang dapatmempengaruhi sebagian/keseluruhan suatu organisasi. Terdapatdua jenis klasifikasi lingkungan yakni lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal berpengaruh langsung dalamorganisasi meliputi karyawan/pegawai, pimpinan dan manajer. Lingkungan eksternal dibagi duayaituyang berpengaruhlangsung dan tidak langsung.
Perspektif Manajemen Seiring Waktu
Teoridan prinsip manajemen memberikan kemudahandalammenentukan sesuatu yang harus dikerjakan dengan caraefektif menjadi seorang manajer, dan dapat juga diartikansebagai fungsi manajemen. Selainitu jika manajer dapatmengelola sebuah otoritas tanpa menggunakanteori dan prinsip, aktivitas berjalan hanya intuisi, firasat dan harapansehinggahasilnya tidak akan memberikan kepuasan berbagaipihak. Manajemendapat diaplikasikan dalam setiap situasikeorganisasian, baik organisasi yangberskala sederhana maupunkompleks dan organisasi dalamberbagai jenisusaha.
Manajemen Ilmiah-Taylor 1856-1915
Pertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang menggunakan ilmu pengetahuan dibahas, pada sekitar tahun1900an. Taylor adalah manajer dan penasihat perusahaan dan merupakan salah seorang tokoh terbesar manajemen. Taylor dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah (scientifickmanagement). Hasil penelitian dan analisanya ditetapkanbeberapa prinsip yang menggantikan prinsip lama yaitu sistemcoba-coba atau yang lebih dikenal dengan nama sistem trial and error. Hakekat pertama daripada manajemen ilmiah yaitu A great mental revolution, karena hal ini menyangkut manajer dan karyawan. Hakekat yang ke dua yaitu penerapan ilmupengetahuan untuk menghilangkan sistem coba-coba dalamsetiap unsur pekerjaan.
Prinsip Administratif
Peletakan dasar keorganisasian yang masih absurd di Indonesia menyebabkan agenda reformasi menjadi kehilangantajinya sebab keinginan utama untuk menekan angka korupsimasih belum efektif dilaksanakan. Oleh karenanya, perlu sebuahupaya nyata untuk merevitalisasi prinsipprinsip administrasidalam tubuh birokrasi pemerintah. Kuncinya adalah konsistensiuntuk menjalankan prinsip-prinsip administrasi tersebut dalambirokrasi Indonesia sehingga kedepannya langkah-langkahperubahan organisasi pemerintah dapat didesain secara kongkret.Bila ditelaah lebih jauh prinsip-prinsip administrasi ini sangat sederhana namun dalam praktek birokrasi di Indonesia, prinsip-prinsip tersebut masih belum berjalan secara efektif. Dasar pertimbangan mendesain sebuah organisasi birokrasi di Indonesia lebih banyak mereproduksi desain organisasi pada masa kolonial.
Organisasi Birokrasi
Prinsip-prinsip administrasi merupakan sebuah pendekatanlama yang nampaknya perlu untuk kembali dipertimbangkansecara seksama oleh Pemerintah Indonesia terutama dalam halini Kementrian Pembedayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Sebab terkadang desain reformasi birokrasi yang disusun ternyata tidak menjawab kebutuhan perubahan yang diinginkan karena dasar-dasar keorganisasian ternyata tidakpernah dibentuk secara utuh dan menyeluruh dalam BirokrasiIndonesia. Oleh karenanya, revitalisasi dasar-dasarkeorganisasian yang mengikuti prinsip-prinsip administrasidapat dijalankan oleh kementerian PAN dan Reformasi Birokrasisehingga perubahanperubahan yang akan dijalankan kedepannyadapat dipetakan secara jelas dengan memperhatikan kebutuhanperubahan yang nyata dan tidak mengadaada
Henri Fayol 1841-1925
Henri Fayol adalah seorang Insinyur PertambanganPerancis mengemukakan teori dan teknik-teknik administrasisebagai pedoman bagi pengelolaan organisasi-organisasi yang kompleks (biasanya dalam Pabrik). Pada tahun 1916, dengansebutan teori manajemen klasik yang sangat memperhatikanproduktivitas pabrik dan pekerja, disamping memperhatikanmanajemen bagi satu organisasi yang kompleks, sehingga beliaumenampilkan satu metode ajaran manajemen yang lebih utuhdalam bentuk cetak biru. Fayol berkeyakinan keberhasilan para manajer tidak hanya ditentukan oleh mutu pribadinya, tetapikarena adanya penggunaan metode manajemen yang tepat.
Abraham Maslow Hirarki Kebutuhan
Abraham Maslow sebagai bapak motivasi. Menerangkankonsep tentang lima tingkat kebutuhan yang menjadi motivasiseseorang. Atau biasa di sebut hirarki kebutuhan individu, yaitutingkatan kebutuhan dari individu. Dikemukakan oleh Abraham Maslow, ia menghipotesiskan bahwa di dalam diri semuamanusia ada lima jenjang kebutuhan berikut : 1. Psikologis; rasa lapar, haus, perlindungan, pakaian 2. Keamanan ; keselamatan, perlindungan terhadap kerugian fisik dan emosional 3. Social ; kasih saying, rasa dimiliki, diterima dengan baik, persahabatan4. Penghargaan; harga diri, otonomi dan peraepsi, status, pengakuan dan perhatian 5. Aktualisasi diri ; pertumbuhan, mencapai potensialnya, pemenuhan diri.
REFERENSI
Aditama, R. A. (2020). Pengantar Manajemen. Ae Publishing.
Ichsan, R. N., SE, M., Lukman Nasution, S. E. I., & Sarman Sinaga, S. E. (2020). Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). CV. Sentosa Deli Mandiri.
Rokhayati, I. (2014). Perkembangan Teori Manajemen dariPemikiran Scientific Management Hingga Era Modern Suatu Tinjauan Pustaka. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(2), 1-20.
Sudirman, A., Muttaqin, M., Purba, R. A., Wirapraja, A., Abdillah, L. A., Fajrillah, F., ... & Simarmata, J. (2020). Sistem Informasi Manajemen. Yayasan Kita Menulis.
Supeno, E. (2012). Evolusi Pemikiran Manajemen: SebuahTinjauan Wren dan Bedeian. Jurnal Jejaring AdministrasiPublik. Th IV. Nomor, 1.
Wicaksono, K. W., & Ismail, H. H. (2013). Penerapan Prinsip-prinsip Administrasi dalam Birokrasi Indonesia (SebuahTelaah Kritis terhadap Reformasi Birokrasi di Indonesia Berdasarkan Perspektif Prinsip-prinsipAdministrasi). Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs Governance, 5(3), 163-167.
Comments
Post a Comment