RESUME PENGANTAR MANAJEMEN PART 5

    Fungsi organizing merupakan lanjutan terhadap fungsi sebelumnya yaitu fungsi perencanaan, dalam hal ini fungsi organizing berperan sebagai eksekusi ataupun implementasi terkait dengan perencanaan yang telah dibuat oleh manajer dalam mengelola sumber daya yang ada di dalam sebuah organisasi dan hal ini menjadi sangat penting untuk dilakukan oleh seorang manajer agar nantinya perencanaan perencanaan tersebut dapat dikelola menjadi suatu hal yang dapat berdampak kepada dapat dicapainya tujuan dari sebuah organisasi. Sebuah perencanaan yang ada di dalam sebuah organisasi tentulah harus dapat diimplementasikan ataupun dikelola oleh seorang manajer Hal ini dikarenakan ketika seorang manajer tidak dapat mengelola dengan baik perencanaan yang telah dibuat secara matang Maka hal itu akan menjadi sia-sia dan perencanaan tersebut akan menjadi berantakan ketika tidak dieksekusi dengan baik.


         Terkait dengan tugas-tugas yang diemban oleh seorang manajer dalam melaksanakan fungsi organizing terdapat beberapa hal yang diemban oleh manajer yang mana manajer harus memastikan siapa saja pihak yang melakukan ataupun menjalankan pekerjaan terkait dengan rancangan yang telah ditetapkan sebelumnya misalnya seorang sekretaris akan menjalankan apa saja terkait dengan tugas-tugasnya begitu pula dengan divisi-divisi lain ataupun sumber daya manusia lain terkait dengan tugas-tugasnya masing-masing. Adapun seorang manajer juga harus dapat melakukan strukturalisasi terhadap suatu organisasi untuk memastikan pihak-pihak mana saja yang akan mengemban tanggung jawab sesuai dengan divisi-divisi mereka serta seorang manajer juga harus dapat melakukan koordinasi kepada seluruh penanggung jawab divisi yang ada agar nantinya komunikasi akan berjalan dengan lancar dan informasi yang akan didapatkan akan sinkron antara seluruh divisi terkait dengan informasi yang didapatkan dari divisi yang satu dengan divisi yang lain. Pengelolaan terhadap struktur organisasi dan koordinasi antara penanggung jawab menjadi sangat penting bagi seorang manajer Hal ini dikarenakan akan berkorelasi terhadap estimasi anggaran yang akan disusun oleh seorang manajer dalam melaksanakan tugasnya di sebuah organisasi.


        Terkait dengan fungsi organizing hal yang menjadi sangat penting selanjutnya adalah struktur organisasi Hal ini dikarenakan struktur organisasi akan memberikan pengkota-kotaan ataupun pembagian pekerja sesuai dengan sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi tersebut. Dan dengan adanya struktur organisasi hal ini juga akan membuat sinkronisasi antar divisi menjadi lebih baik hal ini dikarenakan akan ada koordinasi antar divisi pada saat terciptanya struktur organisasi Sehingga nantinya akan meningkatkan sinkronisasi yang ada.


              Selain struktur organisasi juga terdapat bagan organisasi yang mana bagan organisasi berfungsi sebagai representasi visual terkait dengan struktur organisasi yang ada di dalam suatu organisasi dalam hal ini bagan organisasi akan dapat mengatur tugas-tugas yang akan dijalankan oleh seluruh elemen di dalam organisasi tersebut secara formal dan Selain itu hal ini juga dapat dijadikan sebagai Kerangka kerja terhadap pengawasan yang dilakukan secara vertikal. Maksud dari pengawasan vertikal dalam hal ini pihak atas akan dapat mengontrol Bagaimana kinerja yang ditunjukkan oleh bawahannya dan akan ada pelaporan serta pertanggungjawaban terkait dengan kinerja yang dilakukan oleh setiap divisi yang ada.


    Di dalam fungsi organizing juga terdapat spesialisasi kerja yang mana dalam hal ini spesialisasi kerja maksudnya adalah seorang sumber daya manusia yang ada di dalam suatu organisasi akan menjalankan tugasnya secara mandiri ataupun individual terkait dengan tugas subdivisi yang mana mereka akan bertugas sesuai dengan spesialisasi yang dimiliki oleh diri mereka masing-masing terkait dengan tugas ataupun tanggung jawab mereka hal ini dilakukan agar nantinya akan terjadi efektivitas di dalam proses pelaksanaan ataupun pengerjaan tugas dari setiap divisi yang ada.


          Otoritas merupakan hak legitimasi secara formal yang dimiliki oleh seorang manajer yang mana hak legitimasi yang dimaksud adalah hak yang dimiliki oleh seorang manajer untuk mengambil keputusan terkait dengan berbagai macam hal ataupun permasalahan yang ada di dalam sebuah organisasi. Terkait dengan otoritas seorang manajer juga dapat melakukan alokasi terhadap sumber daya dengan tujuan untuk mendapatkan hasil terkait dengan goals yang akan dicapai oleh sebuah organisasi, dalam hal ini pula otoritas tidak dapat untuk diakui secara sepihak oleh seorang atasan ataupun manajer melainkan harus adanya pengakuan yang berasal dari bawahan.


    Responsibilitas, terkait dengan responsibilitas seorang manajer akan diberikan berbagai macam otoritas di dalam sebuah organisasi. Tentunya otoritas yang diberikan kepada seorang manajer tidak serta merta membuat mereka menjadi mudah untuk mengambil sebuah keputusan dengan landasan dari diri mereka sendiri secara semena-mena melainkan adanya tanggung jawab yang diemban oleh seorang manajer pada saat mereka diberikan hak-hak otoritas untuk menjalankan tugasnya dalam rangka mencapai tujuan dari organisasi.


       Delegasi merupakan suatu proses yang dimiliki oleh seorang manajer Untuk memindahkan otoritas dan responsibilitas yang dimilikinya yang mana dalam hal ini delegasi dari seorang manajer ke posisi yang lebih rendah yang mana hal ini biasanya dilakukan karena sesuatu yang tidak memungkinkan. Adapun terkait dengan delegasi terdapat teknik-teknik yang biasanya digunakan yaitu memberikan instruksi dan memberikan tugas kepada delegasi.


        Jadi di dalam suatu organisasi fungsi organizing merupakan suatu fungsi yang sangat penting Hal ini dikarenakan fungsi ini akan benar-benar mengakomodasi kepentingan organisasi yang mana sebelumnya telah dirancang dari fungsi perencanaan berbagai macam hal terkait dengan organisasi tersebut yang mana fungsi organizing inilah yang akan menerapkan berbagai macam perencanaan yang telah dilakukan oleh suatu organisasi sebelumnya. Pelaksanaan ataupun pengorganisasian terhadap rencana dalam aksi nyata merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah organisasi Hal ini dikarenakan dengan adanya pengimplementasian secara nyata maka hal ini akan benar-benar mengorganisasi seluruh komponen yang ada di dalam suatu organisasi ataupun kelompok, proses pengorganisasian inilah yang akan menyatukan berbagai macam komponen-komponen penting di dalam suatu organisasi agar nantinya dapat berkolaborasi antara satu dengan yang lain untuk mencapai angan-angan ataupun cita-cita yang dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan.


        Terkait dengan fungsi organizing terdapat suatu responsibilitas yang dimiliki oleh manajer yang mana dalam hal ini fungsi dari manajer itu sendiri yaitu agar nantinya seluruh komponen di dalam organisasi dapat diatur sedemikian rupa karena adanya hak spesial ataupun otoritas yang dimiliki oleh seorang manajer,namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan secara lebih mendalam terkait dengan otoritas khusus yang dimiliki oleh manajer itu sendiri hal ini dikarenakan otoritas yang dimiliki oleh manajer tidaklah bersifat mutlak melainkan seorang manajer dalam menjalankan tugasnya dengan otoritas yang dimilikinya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan dari organisasi tersebut Sehingga nantinya penyelewengan terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan oleh manajer tidaklah terjadi dan hal ini juga dapat mempermudah suatu organisasi untuk mencapai berbagai macam tujuan yang telah dirancang oleh organisasi pada fungsi yang pertama yaitu fungsi perencanaan.

Comments